Halaman

Jumaat, 27 Februari 2015

BIARLAH DIA [Pemenang Tempat Kelima Pertandingan Menulis Artikel BJJ]

Terkadang helaian demi helaian buku tidak akan mampu mencorak pemikiran sesuai idaman. Sama ada jiwa merasakan bakaran semangat atau tidak, iman dalam hati akan menuntut bela. Lantas iman dan ilmu terpaksa juga digabungkan. Dan yang demikian itu akan menagih mujahadah.

***

            Kejadian demi kejadian yang datang bertimpa memaksa pemprosesan otak untuk menjadi lebih laju dalam menanggap makna dan menghasilkan kesimpulan yang wajar dan seimbang. Toleransi yang diacuhkan, niat yang disalah erti bahkan direndahkan ke dasar bumi, sabar yang dibuang ke dalam longkang serta ungkapan ayat al-Quran yang sering menjadi hiasan dinding rumah dibanding hiasan dinding hati memaksa jiwa untuk menilai semula apa yang selama ini dipegang, diyakini bahkan berakar menjadi prinsip. Saat orang tersayang di sekeliling menguji jiwa agar mengeluarkan yang paling pahit di dalam diri. Jiwa. Kalaulah sabar bukanlah sesuatu yang dihitung satu persatu, ditatap dan ditatang sedikit demi sedikit, bergoyang jugalah nanti graviti bumi yang memegang tangan dan kaki agar patuh pada pemiliknya. Rabb. Bagaimanakah Engkau boleh bersabar?

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...